Kamis, 15 April 2010

Laura

Sesaat setelah William menunjukkan kertas tsb, saya lalu mengetahui bahwa itu adalah surat yg ditulis oleh pelaku yg ditujukan kepada Anton (di atas surat tsb tertulis “To : Anton”), dengan memecahkan semua kode yg ada pada kertas tsb :
“JFURA-ZBBA-FUNVARF-GUNR-RNEGU-VA-ZVQYR-AVTUG-V-RGIVY-JVYY-PBZR-GB-LBH-NAQ-GNXR-ZL-ERIARATR” yg bila diterjemahkan menjadi : “WSHEN MOON SHAINES THAE EARTH IN MIDDLE NIGHT I ETVIL WILL COME TO YOU AND TAKE MY REVNENGE” yg arti kalimat sesungguhnya adalah ““WHEN MOON SHINES THE EARTH IN MIDLE NIGHT I EVIL WILL COME TO YOU AND TAKE MY REVENGE” maka huruf2 yg tersisa adalah “SAATN” yg bila diatur akan membentuk kata “SATAN” yaitu nama iblis dari neraka..setelah itu saya pun dengan spontan teringat tulisan huruf yg berada di sampul buku yg dibaca oleh Afredo yg seakan2 huruf tsb sengaja ditunjukkan oleh Afredo kepada saya yaitu “STN” Secret The Night (evil from hell)/(SATAN ≈ STN). dan yg paling mempunyai motif yg paling kuat untuk membunuh adalah adalah Afredo, lagipula meskipun tak ditemukan sidik jari pada gagang pisau tapi sidik jari pelaku kemungkinan besar ada di kertas yg diberikannya kepada Anton.
Setelah saya memperlihatkan kertas tsb beserta hasil analisa saya kepada polisi, polisi pun langsung menangkap Afredo dan memborgol kedua tangannya serta membawanya ke dalam mobil patroli, seketika lewat di depanku Afredo pun tersenyum kecil dgn tatapan penuh dendam menuju mobil patroli.
******************************************************************************
Seminggu setelah kematian Anton, pagi yg cerah disertai suara kicauan burung dan udara pun masih terasa sejuk.. saya dan William pagi2 sekali berangkat ke sekolah bersama2, itu adalah hari pertama kami sebagai murid SMA. Kami berdua ditempatkan di kelas yg sama yaitu X 1 (X = angka romawi yg berartikan 10).
Meskipun sudah seminggu berlalu, kami masih terbayang2 atas peristiwa wkt itu. Hari pertama kami belajar pun menjadi tidak menggairahkan, lalu sepulang sekolah kami memutuskan untuk refreshing di mall sambil melihat2 anak2 cewek dari sekolah lain yg jg lagi pada hang out di mall (Hehehee..). tidak beberapa lama kemudian tiba2 ada seorang anak perempuan dari sekolah lain datang menuju kami, kami pun berkenalan dengannya dan mulai menukar2 nomor Handphone, anak perempuan itu bernama Laura(f, 15thn).
Malam setelah kami pulang, Laura mulai menelfon kami berdua, Semenjak saat itu hubungan persahabatan kami semakin erat. Setelah beberapa bulan persahabatan kami berjalan, Laura curhat kepada kami bahwa ia sedang mempunyai masalah keuangan, ia mempunyai hutang sebesar Rp.100juta kepada temannya karena tidak sengaja menghilangkan cincin bermata berlian milik temannya. Ia ingin mengatakan masalah ini kepada ibunya tapi ia tau kalau ibunya tak akan memberikan uang itu kepadanya dan ia pun takut kalau ibunya malah akan berbalik marah kepadanya.
“kalau sudah seperti ini, sepertinya saya akan berbuat nekat” ucap Laura sambil menangis.
Seminggu kemudian tiba2 saya ditelfon oleh seseorang yg memakai nomor Laura yg dari suaranya terdengar kalau itu adalah suara dari seorang wanita yg sedang menangis..“ha-halo selamat sore, a-apa benar ini dengan De Neuve ?” dalam hati saya berkata “ini bukan suara laura, tapi kenapa nomornya bisa ada pada orang lain ?”, “iya saya sendiri,uhuk.. klo boleh tau ini dengan sapa ya ?”..
“sa-saya ibunya Laura, apa Laura ada di sana ? soalnya su-sudah tiga hari Laura tidak pulang ke rumah.. ia bahkan ti-tidak membawa Handphone dan tas yg biasa ia pakai, sa-saya takut kalau nanti terjadi apa2 sama anak saya..!” “bisakah anda bersama William kemari sebentar, soalnya ha-hanya kalian teman dekat Laura yg ia sering ceritakan kepada saya..”
Mendengar itu saya dan Willam langsung mendarat ke rumah Laura, sesampainya di sana ternyata sudah ada beberapa orang polisi beserta ibunya Laura(Sandra f 45thn) dan ketiga saudaranya(Katarina f 18 thn, Karolus m 20 thn, dan Maya f 23thn). Sampai di sana saya melihat keadaan orang2 rumah terlihat sama seperti hari2 sebelumnya, tidak ada kecemasan atau kesedihan, saya jg melihat wajah ibunya yg tampak seperti tenang2 saja sama sekali tidak seperti yg saya bayangkan waktu di telfon tadi.
Tidak lama kemudian kami berdua disuguhkan teh panas dan beberapa kue coklat, ibunya pun lalu memperlihatkan surat yg tadi pagi baru diantar oleh tukang pos, anehnya di surat tsb hanya tertulis KL tapi tidak tercantum alamat pengirim. Kami pun membaca isi surat tsb yg isinya seperti ini :
“anakmu ada bersama saya, jika kamu ingin anakmu kembali dengan hidup-hidup maka cepat kirimkan uang sebesar Rp. 100juta ke nomor rekening yg akan saya kirim lewat message ke nomor HPmu.. jangan coba-coba menelfon polisi jika kamu ingin anakmu pulang dengan keadaan selamat..!

Kaptain Lincoln”

“Hmm..sepertinya penculik ini jg sama2 menggemari mantan presiden AS Abraham Lincoln sama seperti Laura, dan sepertinya jg orang ini mengetahui nomor HPnya ibu uhuk..,kira2 siapa saja yg tau nomor HPnya ibu ? uhuk uhuk..”
“yg tau nomor HP saya cuma anak2 saya,”
“iya benar, soalnya lima hari yg lalu ibu baru mengganti nomor HP” sela karolus yang sedang memegang rantang yg berisi makanan.
“uhuk..kalau boleh tau makanan itu buat siapa ?”
“oh, ini buat teman saya yg masuk penjara tiga hari yg lalu karena memukul polisi. Saya membawakannya makanan setiap hari agar dia tidak kelaparan di penjara, Sebagai teman kita harus saling tolong-menolong”, jawab Karolus sambil ke luar pintu rumah.
Keesokan harinya pagi2 sekali sebelum ke sekolah saya dan William mampir ke rumah Laura untuk menanyakan berita terbaru tentang Laura, setelah kami sampai di depan pintu tiba2 Katarina keluar dengan sambil memegang bekal makanan yg katanya untuk dibawa ke sekolah. Setelah William tanya kepada ibunya Laura mengenai bekal yg dibawa Katarina, ibunya Laura menjawab klo sejak empat hari yg lalu Katarina memang mulai suka membawa bekal makanan ke sekolah. Setelah kami sedikit berbincang dgn ibunya Laura, ia mengatakan kalau belakangan ini Maya sering keluar rumah secara diam2 sambil membawa barang2 milik Laura tanpa membritahukannya kepada ibunya. Tak beberapa kemudian kami pun langsung menuju sekolah.
Sepulang kami dari sekolah saya langsung singgah ke penjara yg menahan temannya Karolus, di sana saya bertanya kepada penjaga apakah benar Karolus selalu mengantarkan makanan kepada temannya, penjaga itu pun menjawab klo memang hampir setiap hari Karolus selalu mengantarkan makanan buat temannya itu. Sementara William pergi ke sekolah Katarina untuk memeriksa apakah benar ia membawa bekal itu buat dirinya sendiri, dan menurut teman dari Katarina di sekolah bahwa ia memang selalu makan bekal siang bersama dengan Katarina, tapi anehnya blakangan ini Katarina slalu memakai tempat bekal kesukaan Laura padahal ia jg punya tempat bekal sendiri.
Besok siang setelah saya dan William pulang sekolah kami, kami berdua sempat singgah ke rumah Laura sambil membicarakan masalah hilangnya Laura :
“uhuk..spertinya tante jgn dulu mengirimkan uang itu kepada si penculik, karna saya sudah sedikit menemui titik terang dari masalah ini..uhuk..Hmm..tante bisa tidak menceritakan sedikit mengenai hubungan antara Laura dengan saudara2nya ?”
“hubungan Laura dengan saudara2nya sejauh ini baik2 saja kecuali dengan Katarina, tapi diantara saudara2nya yg lain ia paling dekat sama kakanya bernama Maya, tapi belakangan ini mereka sudah jarang bicara karna spertinya Maya sedang mempunyai masalah di luar sehingga ia sering jarang pulang ke rumah, belakangan ini Maya sering meminta uang dalam jumlah yg banyak, tapi saya tidak pernah memberikannya karna saya tau uang itu pasti akan digunakannya untuk bermain judi.”
“kalau Laura dgn Katarina dan Karolus bagaimana tante ?uhuk…”
“nah kalau Katarina sering iri dengan Laura, soalnya ia sering bilang sama saya kalau saya lebih menyayangi Laura dibanding dia hanya karna Laura saya beliakan HP Nokia seri terbaru.. tapi diantara semua saudaranya, Karoluslah yg paling sayang sama adiknya Laura, sepertinya jg Laura sering curhat sama kakaknya Karolus..kira2 ada lagi yg mau ditanyakan ?”
“Hmm..sepertinya sudah cukup, kayaknya kami mulai tau siapa dalang dari semua ini..uhuk..”

Tugas kalian adalah :
1. Menganalisa kasus ini apakah ini adalah kasus penculikan atau bukan
2. Siapa dalang dari semua kejadian ini beserta keterangan yg menguatkan analisa kalian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar